Skripsi Pendidikan: Daya Ledak Otot, dn Panjang Tungkai dgn Kemampuan Menendang Jarak Jauh

Judul Skripsi: Hubungan Kekuatan Otot, Daya Ledak Otot, dan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Menendang Jarak Jauh pada Pemain Sepakbola Asa Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2005

 

A. Latar Belakang

Persepakbolaan di Indonesia saat ini sudah mengalami perbaikan walaupun masih tertinggal dengan negara Asia Tenggara lainnya, sebut saja Thailand dan Vietnam yang sering juara di tingkat Asia Tenggara ditambah lagi dengan Singapura yang sekarang sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal yang menandai bangkitnya sepakbola di Indonesia yaitu adanya pembinaan atau pembibitan usia dini dimana pemain muda tersebut dilatih atau dibina dalam suatu kepelatihan yang sekarang dikenal dengan nama LPSB (Lembaga Pembinaan Sepakbola). Ditambah lagi dengan adanya kompetisi dibawah tingkat senior seperti Piala Danone U-12, Piala Bogasari U-15, Piala Suratin U-18, sehingga menambah minat dan motivasi pada pemain belia/junior untuk meningkatkan/mengembangkan bakatnya. Dijenjang senior adanya kompetisi divisi utama liga Indonesia yang mana liga ini gabungan antara kompetisi perserikatan dan kompetisi galatama . selain kompetisi divisi utama ada juga kompetisi lainnya seperti: Divisi I, Divisi II Nasional dan Kompetisi Copa Indonesia.

Dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sepakbola merupakan salah satu cabang yang perlu pembinaan, karena pembinaan ini sangat penting untuk kelangsungan masa depan persepakbolaan di Indonesia. Dimana dari pembinaan pada usia dini tersebut akan menghasilkan bibit-bibit pemain yang baik dan potensial yang nantinya akan membawa harum nama baik bangsa dan negara.

 

B. Permasalahan

  1. Apakah ada hubungan antara kekuatan otot dengan kemampuan tendangan jarak jauh dalam permainan sepakbola pada pemain ASA Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2005?
  2. Apakah ada hubungan antara daya ledak otot dengan kemampuan tendangan jarak jauh dalam permainan sepakbola pada pemain ASA Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2005?
  3. Apakah ada hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan tendangan jarak jauh dalam permainan sepakbola pada pemain ASA Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2005?

 

C. Landasan Teori Skripsi

Kekuatan Otot

Kekuatan atau strength adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seorang atlet pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu tertentu (M. Sajoto 1988 : 58). Kekuatan otot tungkai yang dimaksud di sini adalah kemampuan otot untuk menerima beban dalam waktu bekerja dimana kemampuan tersebut dihasilkan oleh adanya kontraksi otot yang terdapat pada tungkai.

Daya Ledak Otot

Daya ledak ialah kombinasi dari kecepatan maksimal dan kekuatan maksimal. Daya ledak ini harus ditunjukkan oleh perpindahan tubuh (dalam tendangan jauh) atau benda (peluru yang ditolakkan) melintasi udara, dimana otot-otot harus mengeluarkan kekuatan dengan kecepatan yang tinggi, agar dapat membawa tubuh atau obyek pada saat pelaksanaan gerak untuk dapat mencapai suatu jarak (Janssen,1983:167).

Panjang Tungkai

Panjang tungkai adalah jarak vertikal antara telapak kaki sampai dengan pangkal paha yang diukur dengan cara berdiri tegak. Panjang tungkai sebagai bagian dari postur tubuh memiliki hubungan yang sangat erat dalam kaitannya sebagai pengungkit disaat menendang bola.

 

D. Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan survei dengan teknik tes. Hipotesisi penelitian adalah :

  • Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menendang bola
  • Ada hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan menendang bola
  • Ada hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan menendang bola
  • Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai, daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan kemampuan menendang bola.Variabel penelitian meliputi, variabel bebas (prediktor) terdiri dari 1) kekuatan otot (X1), 2) daya ledak otot (X2), 3) panjang tungkai (X3), dan variabel tergantung (kriterium) atau Y adalah menendang bola. Populasi penelitian klub sepakbola ASA Kedungwuni sebanyak 30 orang, dengan menggunakan total sampling diperoleh sampel sebanyak 30 orang.

Data kemampuan penelitian diolah menggunakan teknik regresi tunggal dan regresi ganda menggunakan program SPSS versi 11, menggunakan taraf signifikansi 5 %.

 

E. Kesimpulan

  1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan hasil menendang bola pada pemain ASA Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tahun 2004/2005.
  2. Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil menendang bola pada pemain ASA Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tahun 2004/2005.
  3. Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan hasil menendang bola pada pemain ASA Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tahun 2004/2005.

 

Contoh Skripsi Pendidikan

  1. Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Keterampilan Timang -Timang Bola Terhadap Ketepatan Tendangan
  2. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelentukan Pergelangan Kaki Dengan Keterampilan Menggiring
  3. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelincahan Dengan Kecepatan Menggiring
  4. Hubungan Antara Tingkat Persepsi Kinestetik Dengan Keberhasilan Smash Bola Voli
  5. Hubungan Fleksibilitas Dan Kelincahan Dengan Kemampuan Melakukan Groundstroke Dalam Tenis Pada Pemain Usia 14-16 Tahun Di Kota Semarang Tahun 2007