Upaya peningkatan penguasaan IPA melalui Metode Kerja Kelompok

Laporan Penelitian Tindakan Kelas – Judul lengkap dari laporan penelitian tindakan kelas ini adalah “Upaya peningkatan penguasaan IPA konsep energi dan perubahannya melalui metode kerja kelompok pada siswa kelas IV SDN”. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen terpenting dalam perencanaan kegiatan pembelajaran karena metode pembelajaran merupakan sarana yang dapat membantu proses belajar siswa pendapat para ahli bahwa metode pembelajaran adalah cara atau jalan menyajikan atau melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Learning Center
Learning Center

Dalam pembelajaran Metode mempunyai pesan yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan metode yang tepat siswa akan aktif dan terangsang untuk belajar.

Permasalahan Penelitian Tindakan Kelas

Untuk mencapai Kriteria ketuntasan belajar minimal perlu adanya upaya peningkatan kualitas dan prestasi pemahaman. Berkaitan dengan itu perlu juga adanya peningkatan. Kinerja guru dalam proses perbaikan pembelajaran. Agar tingkat prestasi beserta fungsinya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat tercapai maka penggunaan metode Kerja Kelompok diperlukan sehubungan dengan hal itu penulis sengaja mengangkat permasalahan dalam penelitian Tindakan kelas untuk proses perbaikan pembelajaran sebagai berikut :

  • Apakah penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan penguasaan konsep energi dan perubahannya pada mata pelajaran IPA bagi siswa kelas IV SDN?

Berawal dari akar permasalahan di atas maka dirumuskan suatu permasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas dalam kegiatan proses perbaikan pembelajaran adalah:

  • Sejauh mana tingkat penguasaan penggunaan metode kerja kelompok konsep energi dan perubahannya Mata pelajaran IPA bagi siswa kelas IV.

Langkah-Langkah Penyelesaian Penelitian Tindakan Kelas

Masalah yang telah dirumuskan pada rumusan masalah di atas dilakukan pemecahan masalah (pencarian solusi) dengan menyusun langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Membuat rencana perbaikan yang melibatkan siswa dikelompokkan 
dalam pembelajaran sebanyak 2 siklus,
  2. Membuat rencana kegiatan siswa yang memperhatikan 3 aspek
  3. ketrampilan proses yaitu mengamati, menggolongkan dan
  4. mendemonstrasikan.
c. Menyediakan media yang diperlukan.
  5. Melaksanakan pembelajaran perlaikan penilaian proes, refleksi 
sebanyak 2 siklus.
  6. Melaksanakan analisis kemajuan siswa

Langkah-langkah pemecahan masalah tersebut di atas dipilih karena sesuai dengan pembelajaran yang diisyaratkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Dengan diadakannya Penelitian Tindakan Kelas mengangkat masalah : “Upaya peningkatan penguasaan IPA tentang Konsep Energi Dan Perubahannya Melalui Metode Kerja Kelompok Bagi Siswa Kelas IV SDN ini diharapkan, dapat bermanfaat antara lain yaitu:

  • Bagi siswa sebagai peserta didik
    1. Mampu meningkatkan penguasaan terhadap materi energi dan 
perubahannya sehingga prestasi belajar meningkat.
    2. Mengembangkan motivasi siswa.
    3. Memperbaiki prestasi belajar IPA.
  • Bagi guru sebagai pendidik
    1. Dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam menyampaikan 
proses pembelajaran.
    2. Meningkatkan keproporsional guru dalam mengajar
    3. Mampu meningkatkan mutu prestasi serta kinerja guru.
  • Bagi Sekolah
    1. Penciptaan kondisi pembelajaran di sekolah.
    2. Membantu perkembangan sekali untuk peningkatan prestasi dan 
kriteria katentuan minimal pada sekolah tersebut.

Siswa Praktek Metode Kerja Kelompok

Metode Kerja Kelompok


 

Sagala (2006) mengatakan bahwa metode kerja kelompok adalah metode pembelajaran dimana siswa dalam kelas dibagi dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompok dipandang sebagai satu kesatuan tersendiri untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditetapkan untuk diselesaikan secara bersama-sama.

Pada umumnya materi pelajaran yang harus dikerjakan secara bersama-sama dalam kelompok itu diberikan atau disiapkan oleh guru. Materi itu harus cukup komplek isinya dan cukup luas ruang lingkupnya sehingga dapat dibagi-bagi menjadi bagian yang cukup memadai bagi setiap kelompok. Materi hendaknya membutuhkan bahan dan informasi dari berbagai sumber untuk pemecahannya. Masalah yang bisa diselesaikan hanya dengan membaca satu sumber saja tentu tidak cocok untuk ditangani melalui kerja kelompok. Kelompok dapat dibentuk berdasarkan perbedaan individual dalam kemampuan belajar, perbedaan bakat dan minat belajar, jenis kegiatan, materi pelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan tugas yang harus diselesaikan, siswa dapat dibagi atas kelompok paralel yaitu setiap kelompok menyelesaikan tugas yang sama, dan kelompok komplementer dimana setiap kelompok berbeda-beda tugas yang harus diselesaikan.

Metode kerja kelompok dapat diartikan sebagai bekerjanya sejumlah siswa, baik sebagai anggota kelas secara keseluruhan maupun sebagai anggota kelompok yang lebih kecil, untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama. Oleh karena itu, kerja kelompok di dalam laporan penelitian tindakan kelas ini juga ditandai oleh: 1) Adanya tugas bersama; 2) Pembagian tugas dalam kelompok ; dan 3) Adanya kerja sama antara anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok.