Pendidikan Matematika Realistik dan Problem Based Learning pada Operasi Bilangan Bulat

  • Post author:
  • Post category:Artikel

Judul Skripsi : Eksperimentasi Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik dan Problem Based Learning pada Operasi Bilangan Bulat Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Dander Bojonegoro

 

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pemahaman guru tentang perbedaan gaya belajar siswa dapat memudahkan guru memberi perlakuan atau solusi terhadap setiap kesulitan belajar pada pembelajaran konvensional, PMR maupun pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran konvensional yang cenderung memberikan materi melalui ceramah akan memudahkan bagi siswa dengan gaya belajar auditori karena dengan mendengarkan siswa dapat dengan mudah memahami materi yang dipelajari, tetapi belum tentu bagi siswa dengan belajar visual maupun kinestetik, yang mungkin dapat menimbulkan kesulitan memahami materi yang sedang dipelajari karena materi tidak dapat dilihat dan tidak memerlukan keterlibatan siswa secara langsung. Pembelajaran berbasis masalah memberikan orientasi siswa sebagai permasalahan pada awal pembelajaran akan memudahkan siswa dengan gaya belajar auditori yang fasih berbicara, tetapi belum tentu memberikan kemudahan bagi siswa dengan gaya belajar visual maupun kinestetik yang cenderung tidak fasih berbicara. Hal ini menarik untuk dibandingkan dengan pembelajaran PMR dimana permasalahan diberikan kepada guru sehingga siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik akan lebih mudah dalam memulai pembelajaran dan berlatih mengutarakan pertanyaan terhadap masalah yang belum dipahami.

 

B. Perumusan Masalah

  1. Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara Pendekatan pembelajaran PMR, pembelajaran berbasis masalah dan konvensional?
  2. Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, auditori atau kinestetik?
  3. Pada masing-masing pendekatan pembelajaran (pendekatan pembelajaran Matematika Realistik (PMR), Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah, Pendekatan Pembelajaran Konvensional), manakah prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik, siswa yang memiliki gaya visual, auditori atau kinestetik?

 

C. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui Pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, pada siswa dengan pembelajaran PMR, pembelajaran berbasis masalah atau pembelajaran konvensional.
  2. Mengetahui gaya belajar siswa yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik.

 

D. Simpulan Skripsi

1. Pada siswa dengan pendekatan pembelajaran PMR mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Keduanya lebih baik daripada konvensional.

2. Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai gaya belajar auditori lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai gaya belajar visual maupun kinestetik. Prestasi belajar matematika antara siswa yang mempunyai gaya belajar visual dan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik adalah sama.

3. Pada siswa dengan pendekatan pembelajaran PMR, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih baik daripada prestasi siswa yang memiliki gaya belajar visual, prestasi matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual dan auditori sama, sedangkan prestasi matematika siswa yang memiliki gaya belajar auditori dan kinestetik sama. Pada siswa dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki gaya belajar auditori lebih baik daripada prestasi siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, prestasi matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual dan auditori sama, sedangkan prestasi matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik sama. Pada siswa dengan pendekatan pembelajaran konvensional, siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik mempunyai prestasi belajar matematika yang sama.