Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dgn Metode Problem Solving – Problem Posing

  • Post author:
  • Post category:Artikel

Judul Skripsi : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Solving – Problem Posing Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa SMK

 

A. Latar Belakang

Kompetensi bentuk pangkat, akar dan logaritma peserta didik merasa kesulitan dalam pembelajaran. Menghadapi kesulitan pada kompetensi tersebut, umumnya peserta didik hanya diam dan tidak menanyakan kepada peserta didik lainnya atau guru yang mengajar, sehingga kesulitan peserta didik tersebut semakin melekat pada diri peserta didik. Oleh karena itu digunakan metode pembelajaran dengan metode Problem Solving dan metode Problem Posing dan penekanan terhadap kreativitas peserta didik selama proses belajar mengajar. Mengingat pentingnya kreativitas peserta didik dalam memahami materi dalam proses belajar mengajar, guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik. Apabila proses berpikir kreatif dapat dikembangkan dengan baik maka dapat menunjang dalam berprestasi yang optimal.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk menerapkan metode Problem Solving dan metode Problem Posing kepada peserta didik yang memiliki tingkat kreativitas yang berbeda-beda dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma.

 

B. Perumusan Masalah Skripsi

  1. Apakah prestasi belajar matematika peserta didik pada kompetensi bentuk pangkat, akar dan logaritma dengan menggunakan metode Problem Solving berbeda dengan prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan metode Problem Posing?
  2. Apakah peserta didik yang mempunyai kreativitas belajar tinggi prestasi belajarnya lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang mempunyai kreativitas belajar sedang dan rendah, peserta didik yang mempunyai kreativitas belajar sedang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang mempunyai kreativitas belajar rendah?
  3. Apakah perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik dari masingmasing metode pembelajaran konsisten pada masing-masing tingkat kreativitas belajar peserta didik dan apakah perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik dari masing-masing tingkat kreativitas konsisten pada masing-masing metode pembelajaran?

 

C. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui tentang pembelajaran matematika pada pokok bahasan Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma dengan menggunakan metode Problem Solving menghasilkan prestasi belajar matematika yang berbeda dengan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Posing.
  2. Mengetahui tentang peserta didik yang mempunyai kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai kreativitas sedang dan rendah, peserta didik yang mempunyai kreativitas sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai kreativitas rendah.
  3. Mengetahui perbedaan prestasi belajar peserta didik dari masing-masing metode pembelajaran konsisten pada masing-masing tingkat kreativitas belajar dan apakah perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik dari masing-masing tingkat kreativitas konsisten pada masing-masing metode pembelajaran.

 

D. Kesimpulan

1. Pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Solving menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode Problem Posing pada kompetensi bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

2. Peserta didik dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama dengan yang mempunyai kreativitas belajar sedang dan rendah, dan Peserta didik dengan kreativitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang sama dengan peserta didik yang mempunyai kreativitas belajar rendah.

3. Tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan kreativitas belajar peserta didik. Artinya pada tiap-tiap kategori kreativitas belajar peserta didik, pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Solving menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunkan metode Problem Posing.