Dampak PNPM-MP Terhadap  Simpan Pinjam Usaha Ekonomi

Latar Belakang Masalah Pnpm-MP Pada Perekonomian Anggota

Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen termasuk salah satu yang masuk dalam Program Nasioanal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) karena lapisan masyarakatnya yang beragam dari petani, pedagang, pejabat ataupun sopir yang kesemuanya itu mempunyai kebutuhan hidup, akan tetapi lahan pertanian dalam desa tersebut tidak begitu dapat memberikan hasil sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup dari sekian banyak profesi diatas maka pekerjaan yang paling dominan untuk usaha mereka adalah berdagang sehingga untuk usaha mereka meminjam pada bank sebagai modal awal dan juga untuk memajukan usaha kecil mereka demi meningkatkan taraf ekonomi untuk hidup yang baik.

Berdasarkan data dari BPS Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen diketahui bahwa jumlah penduduk tahun 2010 sejumlah 28. 357 jiwa terdiri dari 8.306 KK. Laki-laki 14.032 jiwa, perempuan 14.325 jiwa. Jumlah penduduk miskin sebanyak 4.368 jiwa dengan jumlah KK miskin sebesar 978 KK. PNPM Mandiri Perdesaan sebagai program penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Tangen lebih mengutamakan pada peningkatan harkat dan martabat manusia seutuhnya dengan mendudukkan masyarakat sebagai pelaku utamanya melalui partisipasi aktif.

Melalui partisipasi aktif ini dari masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran tidak hanya berkedudukan menjadi objek program, tetapi ikut serta menentukan program yang paling cocok bagi mereka. Mereka memutuskan menjalankan, dan mengevaluasi hasil dari pelaksanaan program. Nasib dari program, apakah akan terus berlanjut atau berhenti, akan tergantung pada tekad dan komitmen masyarakat sendiri.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimanakah profil penerima kredit PNPM-MP di Kecamatan Tangen ?
  2. Bagaimanakah peran pendampingan dalam pelaksanaan progam PNPM-MP ?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui profil penerima kredit PNPM-MP.
  2. Mengetahui peran pendampingan dalam pelaksanaan program PNPM-MP

Kesimpulan

Profil anggota penerima manfaat PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Tangen adalah pada 7 desa Desa Jekawal 14 orang (14%), Desa Galeh 19 orang (19%), Ngrombo 6 orang (6%) , Desa Denanyar 12 orang (12%), Desa Sigit 7 orang (7%) , Desa Dukuh 15 orang (15%), dan Katelan 27 orang (27%). Mayoritas penerima manfaat PNPM MP d Desa Jekawal adalah di sektor Pertanian.

Mayoritas penerima manfaat PNPM MP di Desa Galeh adalah di kelompok usaha perdagangan. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP mandiri di Desa Ngrombo Sragen disector pertanian. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP mandiri di Desa Denanyar Sragen di sektor pertanian dan sektor perdagangan. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP di Desa Sigit Tangen Sragen di sektor pertanian.

Mayoritas penerima manfaat PNPM MP mandiri di Desa Dukuh Tangen Sragen di sektor perdagangan dan jasa. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP di Desa Katelan Tangen Sragen di sektor perdagangan.

Mayoritas responden yang memanfaatkan dana PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tangen adalah perempuan dengan umur antara 30 s/d 39 tahun, dengan tingkat pendidikan SMP yang digunakan untuk tambahan modal pada jenis mayoritas adalah usaha perdagangan dan pertanian.

Mayoritas penerimaan manfaat dana PNPM Mandiri Perdesaan melakukan pinjaman sebesar Rp 5.000.000 dengan jangka waktu angsuran 18 bulan.